Cara Kerja Flowmeter Oksigen
Pada saat badai pandemi ini menerpa seluruh dunia, terdapat seperangkat alat yang sangat penting yang digunakan untuk membantu kehidupan manusia. Perangkat tersebut adalah flow meter oksigen. Tanpa alat ini,maka pasien akan mengalami kesulitan bernapas, karena tidak adanya pengatur oksigen.
Flowmeter oksigen merupakan alat yang digunakan pada pasien yang membutuhkan bantuan oksigen. Alat ini pada umumnya digunakan untuk membantu pasien yang tidak dapat melakukan pernapasan secara alami di rumah sakit. Alat ini mengatur banyaknya oksigen yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Pengaturan kadar oksigen yang dilakukannya akan membantu pasien mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan sistem napas.
Cara Kerja Flowmeter Oksigen
Sebelum Anda memutuskan untuk menghubungi yang jual flow meter, maka Anda harus mengetahui perangkat, kegunaan dan cara kerjanya. Alat ini sendiri berfungis untuk mengukur aliran oksigen dari tabung oksigen yang digunakan. Alat ini juga mengendalikan sentral oksigen ke pasien yang membutuhkan.
Perangkat yang Digunakan
Berikut adalah perangkat yang digunakan untuk membantu terapi pasien.
Tabung Oksigen
Tabung oksigen ini merupakan tempat penyimpanan oksigen.
Oksigen Regulator
Alat ini berfungsi sebagai pengatur tekanan dan kecepatan alir oksigen yang keluar dari tabung oksigen. Tekanan dan kecepatan alir oksigen ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan pasien, artinya tidak akan sama untuk setiap pasien. Flow meter IPM melengkapi oksigen regulator ini dengan cara menunjukan kecepatan alir oksigen.
- Continuous Flow Oxygen Regulator
Oksigen regulator jenis ini umumnya mudah didapatkan dengan harga yang tergolong ekonomis. Biasanya menghabiskan persediaan oksigen dalam tabung secara cepat. Regulator ini dipasangkan pada bagian atas dari tabung oksigen. Alat ini berfungsi untuk mengontrol kecepatan alir oksigen. Oksigen dapat mengalir secara konstan ketika kecepatannya alirnya telah diatur sesuai dengan kebutuhan pasien.
- Oxygen Conserving Regulator
Jenis ini memiliki tombol pengaturan tambahan yang berfungsi menjaga ketersediaan oksigen pada tabung agar tidak cepat habis. Cara kerja regulator ini adalah dengan mengalirkan oksigen ketika pasien hanya bernapas. Perubahan tekanan yang dihasilkan dari tarikan napas pasien akan dikenali sebagai tanda untuk melepaskan oksigen ke dalam selang yang terhubung. Keuntungan dari menggunakan regulator jenis ini adalah, regulator ini dapat menghemat pemakain oksigen hingga seperlima pemakaian biasa jika dibandingkan dengan regulator biasa.
Kanula
Kanula adalah selang pernapasan yang mengalirkan oksigen ke hidung pasien.
Masker
Masker digunakan saat kanula tidak dapat membantu pernapasan karena pasien membutuhkan oksigen yang lebih banyak. Hidung pasien yang tersumbat pun membuat penggunaan kanula menjadi tidak efektif, sehingga digantikan oleh masker.
Perawatan Oksigen Regulator
Agar oksigen regulator di mana flow meter terpasang, bekerja dengan baik, maka perlu dilakukan hal-hal berikut ini.
Kapasitas
Anda harus dapat memastikan bahwa oksigen regulator yang terpasang memiliki kapasitas yang mendukung kecepatan alir oksigen. Hal ini karena setiap pasien memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
Kebersihan
Anda harus menjadwalkan perawatan untuk memastikan kebersihan oksigen regulator dan tabung oksigen. Bagian yang harus diperhatikan adalah tempat antara tabung oksigen dengan oksigen regulator.
Maintenance
Oksigen regulator dalam kondisi baik dan siap pakai. Hal ini tentu saja berhubungan dengan perawatan dan servis reguler.
Pemasangan
Ketika memasangnya, Anda harus pastikan bahwa pemasangan telah sempurna dan tidak ada kebocoran oksigen.
Penggunaan Tabung Oksigen
Anda harus memperhatikan penggunaan tabung oksigen agar sesuai dengan kebutuhan pasien, memastikan aliran oksigen yang masuk.
Persiapan
- Siapkan tabung oksigen dan tabung air pressure. Pastikanlah tekanan dalam tabung sesuai dengan kebutuhan pasien.
- Pasang d Flow manometer O2 dan Udara tekan sesuai dengan prosedur pemasangan.
- Isikanlah aquade pada tabung flowmeter regulator sesuai ketinggian standar y
Pelaksanaan
- Aturlah Flowmeter sesuai dengan tekanan yang diperlukan oleh pasien
- Dosis oksigen dapat diberikan antara 3-4L/menit sesuai dengan kondisi pasien.
- Lakukanlah fiksasi untuk memastikan agar selang oksigen terpasang dengan baik
- Evaluasi kebutuhan oksigen pasien secara berkala sesuai dengan rencana medis yang telah ditetapkan.
- Evaluasi tekanan tabung oksigen untuk mengetahui kapan harus diisi kembali.
- Bila sudah selesai digunakan, bersihkan selang oksigen sesuai dengan protokol kesehatan yang benar.
- Tutup semua tekanan yang telah diatur pada flow meter. Simpan penempatan tabung O2 pada tempatnya. Tandai tabung oksigen yang telah kosong atau yang masih dapat dipakai.
Penyimpanan
- Simpanlah tabung oksigen dan tabung udara tekan dengan baik. Pastikan penyimpanan jauh dari udara panas baik. Baik secara langsung maupun tidak langsung. atur suhu ruangan sesuai dengan prosedur penyimpanan tabung oksigen.
- Pastikan setiap regulator tersebut tidak berbenturan.
Untuk mendapatkan flowmeter oksigen yang terpercaya, Anda dapat menghubungi agen yang jual flow meter dengan kualitas terbaik. Agen yang dapat menyediakan flow meter dengan kualitas tinggi dengan harga terjangkau serta garansi resmi. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan alat terbaik dengan jaminan servis terbaik.