Manfaat Flow Meter Solar dan Penyebab Ketidakakuratannya
Alat ukur aliran ada berbagai macam, disesuaikan dengan apa yang diukur. Flow meter solar juga termasuk salah satunya. Alat ini memiliki peran penting dalam bermacam-macam bidang.
Penggunaan alat ini sangat beragam, bisa digunakan baik dalam skala besar maupun skala kecil.
Apa itu Flow Meter Solar?
Alat ini termasuk salah satu jenis alat ukur aliran atau flow meter IPM. Seperti namanya yang ditambahi kata solar, alat ini mampu mengukur cairan bahan bakar yang disebut solar.
Dalam bidang transportasi, manufaktur dan utilitas, alat ini memiliki sebutan lain yaitu fuel meter. Bahan bakar solar atau fuel yang diukur di antaranya, medium fuel oil, heavy fuel oil, kerosine, dan fuel oil.
Kegunaannya sangat banyak, baik dalam skala kecil maupun besar. Hal ini menyebabkan banyak agen yang jual flow meter untuk solar. Namun, Anda harus pastikan membelinya di tempat terpercaya dengan barang berkualitas.
Manfaat Flow Meter Solar
Alat ini tentunya tidak diciptakan begitu saja tanpa memberi keuntungan. Berikut beberapa manfaat alat ukur solar yang perlu Anda ketahui.
Mengukur Kebutuhan Bahan Bakar Solar
Aliran listrik seringkali terputus, penyebabnya bisa karena perbaikan, kerusakan, dan lain sebagainya. Hal ini menyebabkan banyak bidang pekerjaan yang menggunakan energi listrik tidak bisa beroperasi. Sebagai alternatif, digunakanlah Generator Set atau sering Anda dengar dengan sebutan Genset untuk menghasilkan listrik.
Agar Genset dapat bekerja, diperlukan bahan bakar yaitu solar. Banyaknya solar tentunya sebanding dengan tenaga listrik yang dibutuhkan. Untuk mengukur jumlah solar yang dibutuhkan secara akurat, Anda membutuhkan flow meter solar.
Melihat Jumlah Konsumsi Solar
Selain untuk mengetahui jumlah solar yang dibutuhkan, alat ini juga bisa Anda gunakan untuk melihat jumlah konsumsi solar. Anda dapat mengawasi berapa banyak bahan bakar solar yang dihabiskan saat mesin dioperasikan. Dengan begitu, Anda yang tidak memiliki mesin pengawasan seperti pemancar bisa tetap melakukan pengawasan dengan baik.
Mengawasi Bahan Bakar yang Digunakan
Saat penggunaan, bukan mustahil adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan flow meter untuk solar ini, Anda dapat terus memantau agar bahan bakar tidak boros atau terbuang percuma karena kerusakan pada penampungan. Anda juga bisa memantau agar bahan bakar solar aman dari pembobol.
Selain beberapa kegunaan di atas, alat ini juga dapat digunakan pada bidang lainnya, beberapa di antaranya:
- Pada industri manufaktur. Alat ini sangat berguna dalam industri manufaktur. Misalnya, dalam proses produksi steam boiler, burning pada pengeringan proses painting yang menggunakan bahan bakar solar, juga pada termo.
- Pada transportasi. Alat ini sering digunakan pada pengisian bahan bakar Pertamina, galangan yang digunakan untuk perbaikan speed boat, dan yang lainnya.
- Pada kebutuhan lain seperti penerangan yang menggunakan penghasil energi listrik berbahan bakar solar.
Para produsen tentu menyadari banyaknya bidang yang memerlukan alat ukur ini, maka dibuatlah penyesuaian jenis alat dengan penggunaannya. Ditilik dari cara kerjanya, alat ini ada beberapa jenis, diantaranya Rotary, Oval Gear, Screw, Swirl, dan lain sebagainya.
Manfaat flow meter solar ini sangat banyak, sehingga bisa dibilang multifungsi. Namun, ada beberapa hal yang bisa membuat alat ini tidak bekerja dengan baik. Hasil pengukuran melesat atau tidak akurat.
Penyebab Flow Meter Solar Tidak Akurat
Setiap alat memiliki kemungkinan terjadinya kesalahan dan kerusakan. Jangan terburu-buru jual flow meter Anda, jika tidak akurat. Mungkin saja yang terjadi adalah kesalahan, bukan kerusakan pada alat.
Periksa beberapa hal di bawah ini untuk memastikan penyebab ketidakakuratannya.
- Salah satu penyebab hasil pengukuran meleset adalah terkontaminasinya bahan bakar solar. Masuknya kotoran berupa debu, atau hal lainnya menyebabkan pengukuran menjadi terhambat.
Untuk menghindari hal ini, Anda harus menjaga kebersihan solar beserta alat ukurnya. Pastikan semuanya dalam kondisi bersih dan tidak terkontaminasi.
- Kurangnya hal pendukung seperti temperatur yang rendah atau penerangan yang minim.
Agar alat ukur bisa bekerja maksimal, penerangan harus baik. Membaca alat ukur ini memerlukan kecermatan dan ketelitian, maka penerangan yang cukup sangat diperlukan. Dengan begitu, hasil baca alat ukur bisa akurat.
- Berbaurnya udara dengan solar ketika saluran keluar pipa berada di posisi bawah. Posisi ini biasa terjadi saat solar hampir habis. Akhirnya terjadi perbedaan kondisi nyata dengan perhitungan alat yang cukup jauh.
- Alat ukur tidak dikalibrasi padahal selalu dipakai. Akhirnya alat ukur pun tidak bekerja dengan baik.
- Alat sensor mekanis susut sehingga hasil ukur tidak sesuai.
- Posisi pengukuran tidak tepat. Untuk menghindari hal ini, lakukan pemasangan dan pengukuran oleh tenaga ahli. Jika Anda merasa mampu, partikan pemasangan dilakukan sebaik mungkin demi menghindari kesalahan.
Itulah beberapa hal yang bisa kami sampaikan tentang flow meter solar, semoga bermanfaat.